Love Story

BOOK REVIEW :  CALL ME MISS.J
"Bisa bayangkan penderitaanku? Aku kan sudah kelas sebelas!
Bagaimana aku bisa memulai romansa SMA -ku kalau terus menerus di panggil Miss J ?"

Tulisan di diatas merupakan cuplikan tulisan yang tertera di cover belakang novel remaja karya Orizuka yang berjudul " CALL ME MISS J".  Ini salah satu novel yang apik yang sudah saya baca. Setelah novel yang bejudul The Summer Breeze yang sukses membuat saya termehek - mehek. hiks ...iks... Dalam buku ini orizuka kembali membawakan tema remaja yang penuh dengan aura teenlit. Tentunya tak lengkap bila tak disuguhkan dengan persahabatan, permusuhan dan cowok.
 Novel yang ini mengisahkan tentang miss J, alias nona J, inisial J ini imaksudkan adalah jerawat. Tokoh ini diperankan oleh Lea. Dan barbie yang selalu membuat masalah dengan lea serta jerawatnya itu. So... Barbie lah yang memberi julukan Miss J untuk lea.
Cerita ini berawal dari Lea yang memuja-muja seorang lelaki bernama Dimas - anak kelas sepuluh yang tinggi, imut, dan seorang pemain basket. Meskipun perkenalan pertamanya dengan Dimas harus diawali dengan kejadian memalukan yang melibatkan bola basket dan jerawatnya, Lea selalu percaya bahwa Dimas adalah pangeran impiannya. Di sisi lain, Barbie tidak pernah tinggal diam dan selalu mencari masalah dengan Lea - terutama saat Barbie memberinya julukan di depan seluruh murid di kantin: Miss J, untuk Miss Jerawat.
Dan hal ini berlangsung setiap hari, ada saja..... yang dilakukan oleh Barbie untuk membuat Lea dan sahabat-sahabatnya marah. Barbie bahkan memanfaatkan perasaan Lea secara licik untuk mempermalukannya. Oleh karena itu, Lea dan sahabat-sahabatnya bertekad untuk membalas dendam kepada Barbie dan membuat pemerintahan OSIS yang dipimpin Barbie hancur berantakan. Kisah ini adalah perjuangan Lea dalam melalui kehidupan SMA-nya, dan juga saat ia merasakan perasaan yang bernama cinta. 
Aku sangat menyukai keseluruhan cerita dari buku ini karena ringan dan mudah untuk dinikmati. Banyaknya karakter yang orizuka ciptakan seing kali membuatku gregetan, tak terduga malah kadang membuatku marah tak jelas.
Semoga orizuka segera menerbitkan novel terbarunya. Aku tak sabar untuk menantinya. orizuka adalah salah satu penulis  favoritku  ^,^

BOOK review
Started on: 21.May.2013
Finished on: 25.May.2013

Call Me Miss J. by Orizuka

Judul Buku : Call Me Miss J.
Penulis : Orizuka
Penerbit : Teen Noura
Tebal : 332 Halaman
Tahun Terbit: 2013










LIFE REVIEW 1
Dia adalah teman masa kecil ku...
Saat kami duduk di bangku kelas 5 SD lah menjdi awal pertemuan aku dan dia.
Aku yang sejak itu memutuskan, dan sudah membencinya, dia angin lalu bagiku, aku yang tidak ingin berinteraksi lebih dengannya. Bagi ku.. dia adalah hama  pengganggu ladang prestasiku saat itu.
Dia gendut, dia jelek dan hitam sepeti gula jawa. Dia yang selalu kalah dalam perlombaan lari, dan dia yang selalu menjadi bahan candaan oleh teman - teman.
Geli rasanya mengingatnya....
Tidak ada yang menyangka, sekalipun itu aku seorang. Mengetahui untuk pertama kalinya dia sampai sekarang dekat denganku.
Bukan dia yang dulu hitam sepeti gula jawa melainkan sekarang berubah menjadi pangeran berbaju hitamku..
Bagi ku semua ini bukanlah  suatu kebetulan...melainkan jalan yang sudah Sang Pemilik hati designkan untuk ku  dan dia. 10 tahun lebih aku mengenalnya..., dan aneh ketika seluruh isi hati ini tidak berubah,
Apakah aku berlebihan??Rasaya tidak... ini nyata ku rasa.
Dari salah satu penulis tekenal di negeri ini berkata ““Apalah namanya ini? Disebut apakah perasaan ini? Kenapa hatiku macam sayuran lupa dikasih garam, hambar, tidak enak, tidak nyaman? Atau seperti ada tumpukan batu besar di dalamnya, bertumpuk-tumpuk, membuat sempit. Atau seperti ikan diambil tulangnya, kehilangan semangat.”
Kadang begitulah perasaanku, tak selamanya mulus. ...

 (To be continued)

LIFE REVIEW 2
Apa kabar jodohku?

Apakah kau juga sedang terjaga malam ini?

Apakah kau juga sedang memanjatkan doa kepada Ilahi di sepertiga malam ini?

Dan apakah mulut dan hatimu terus menerus berzikir disaat ini?

Begitu sangat aku merindukanmu, wahai jodohku....

Berharap kau segera datang menjemputku.

Tapi mungkin saat ini belum saatnya yang tepat untuk kita bertemu.

Walau aku sungguh mau, Walau aku sungguh ingin,

Namun takdir kehidupan mengharuskan kita untuk berjalan lebih lama dan masih banyak kewajiban yang harus kita emban dan kita lakukan.



Apa kabar jodohku?

Apakah kebaikan sedang melingkupi hatimu saat ini?

Apakah kedamaian bersama Allah sang maha pengasih telah mengisi hari- harimu hingga kini?

Bagaimana dengan Quranmu?.

Sudahkah kau berakrab dengannya hari ini?

Ceritakanlah kepadaku..

Aku berharap bisa mendengarnya. ..



Apa kabar jodohku?

Sehatkah kau saat ini?

Lalu episode apa yang sedang kau jalani sekarang?

Jujur, rasanya lelah aku menunggumu.

Sampai- sampai aku berharap,

Ketika mata ini terbuka, kau telah berada duduk disebelahku,

Kau tersenyum dan membangunkan aku.

Bersama kita bertafakur serta bersujud kepadanya.



Apa kabar jodohku?

Berat hati ini menantikanmu, gelisah pula hati ini memikirkanmu.

Jika saja sekarang kita telah halal dalam ikatan suci,

Aku akan merawatmu dengan penuh kasih sayang.

Maka doakanlah...

Agar aku sabar menunggu, agar kau pun juga bersabar menunggu. Tenanglah....

Aku disini masih bersabar menanti mu, maka kaupun seharusnya begitu.



Jodohku...

Bilakah kita akan bertemu?

Pasti kita akan bertemu.

Namun sekarang, bahagiakanlah dahulu orang tua dan orang- orang yang menyanyangimu.

Namun sekarang, penuhilah dahulu segala kewajibanmu.

Dan perbaikilah kekuranganmu.

Maha suci Allah yang pasti akan memberikan kita kebahagiaan

Disaat dan waktu yang tepat



Jodohku....

Aku yakin, bila laki- laki yang baik adalah untuk wanita yang baik dan wanita yang baik adalah untuk laki- laki yang baik.

Maka bisakah kau bantu aku dengan doamu, agar aku mampu membaikkan dan memperbaiki diriku?

Dan, sudahkah kau sendiri berdoa dan berusaha agar hidup dan dirimu terasa lebih baik?

Semoga kelak saat kita bertemu, aku dapat menjadi hadiah untukmu.

Seorang istri yang senantiasa menyenangkanmu.

Semoga di akhir penantian kita nanti,

Kebahagiaan dan kedewasaan batin dari sebuah pribadi, sudah kita miliki.



Jodohku...

Semoga kau tak selalu memenuhi hari dan hatimu hanya dengan aku.

Semoga tetaplah Allah yang menjadi raja di kalbumu.

Dan doakanlah agar akupun berlaku yang sama.

Agar pertemuan kita nanti benar-benar berada dalam ridhoNya.



Jodohku...

Jangan risau dengan lamanya waktu,

karena aku insyaAllah adalah sebuah kepastian untukmu.

Bukankah kau juga yakin bahwa Allah menciptakan makhluknya berpasang- pasangan?.

Maka jangan risau dengan lamanya menunggu.

Jangan pula kau belokkan arah hidupmu pada keputusasaan.

Yakinlah, semua hanya masalah waktu.

Waktu yang pasti akan ada ujungnya.

Dan karena Allah tidaklah sedang mendholimi hambanya.

Maha suci Allah yang pasti akan memberikan kita kebahagiaan

disaat dan waktu yang tepat.


3 tahun silam dengan tidak sengaja aku menciptakan rangkain kata, hingga aku sendiri pun tak percaya semua itu menjadi sebuah puisi. hmmm yang secara tersirat pun menggambarkan keadaan ku kala itu. Dan kini... seakan seolah - olah hanya berputar layaknya roda ban motor ku. Kini aku di situasi yang sama seperti dalam puisi yang aku ciptakan sendiri.
Sekian lama berkubang dalam hubungan yang tidak jelas, gaulnya disebut "HTS", dan untuk hari ini menjadi saksi untuk keberanianku mengutarakan niatku untuk mengakhiri yang tak ada statusnya ini.
Campur aduk, seperti gado-gado kesukaannya begitulah rasanya saat mencoba untuk mengungkapkan.
Mata ku tertuju pada layar hp ku yang tak terlalu lebar. Aku tahu itu sebuah sms jawaban darinya. Ragu untuk membuka, dan satu ide untuk langsung menghapus muncul tanpa tahu apa jawabannya. Tapi tidak!! tidak akan ku ulangi kebiasaan buruk ku ini, menghapus pesan tanpa membaca isinya terlebih dahulu karena ini menandakan aku tidak siap menghadapi sebuah kenyataan..

Untuk ini, aku harus siap. Be smart elya!! Hatiku diam - diam berteriak.
Aku adalah makhluk kepastian. 100 %  aku sangat mengakui.Aku tidak ingin terlalu sakit nantinya,bila semua harapanku tidak terwujud. Dan ketidakpastian ini menciptakan harapan - harapan tersendiri di otak ku.Bisakah engkau memahami tanpa harus menjadi salah paham dengan inginku ini???

Tidak ada komentar: